Soil Moisture Sensor

 Soil Moisture Sensor

Hallo sobat..pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk mengetahui kelembaban tanah dengan mengunakan Soil Moisture Sensor . Di project kali ini saya mengunakan FC 28 dengan harga dipasaran berkisar Rp.15.000 . Sensor ini dapat diaplikasikan pada bidang pertanian untuk melakukan penyiraman tanaman secara otomatis, hanya saja kali ini saya hanya ingin mengetahui tanah yang bersifat kering, normal dan basah. Sensor ini sangat mudah digunakan dan kompatibel dengan papan Arduino . Untuk pemrogramannya sendiri tidak membutuhkan library khusus. Pengunaan sensor dalam jangka waktu pendek tidak ada kendala, hanya saja untuk pemakaiian dalam jangka waktu yang panjang dapat merusak probe sensor. Alternatif yang digunakan untuk mengatasi hal tersebut dengan menempatkan pin VCC pada sensor kesalah satu pin digital pada Arduino dengan kata lain sensor hanya bekerja sesaat dalam pengambilan data dan tidak secara real time. Project ini hanya memakai sensor dalam jangka pendek.

Bahan yang digunakan

  1. Arduino Uno
  2. Kabel Jumper
  3. Kabel USB
  4. Soil Moisture Sensor 
  5. LCD16X2 I2C

Skematik rangkaiian 

 Skematik di atas digambar denga dengan mengunakan aplikasi fritzing , Ingin file mentah dari skematik rangkaiian diatas ? Download disini

 Source Code 

Install LiquidCrystal pada library manager Arduino IDE

Jika sudah menyambungkan kabel pada sensor ke Arduino Uno, copy dan upload Source code di bawah ini pada Arduino IDE atau download source code disini 

Untuk lebih jelasnya tonton video dibawah ini


 




Sensor pH Tanah

 Sensor pH Tanah 

Halo sobat.. kesempatan kali ini saya akan mencoba mengakses Sensor pH Tanah. Sensor ini dapat mendeteksi tingkat keasaman dan kebasaan pada tanah. Sensor ini dapat mendeteksi tingkah pH dengan skala 3.5 sampai 8 . Harga dari sensor ini berkisar Rp. 200.000 dan sensor ini sangat mudah digunakan hanya saja saat mengkalibrasi sensor membutuhkan waktu yang lumayan lama sehingga mendapatkan keakuratan pada saat pembacaan sensor, nilai hasil kalibrasi setiap sensor berbeda. Sensor bekerja pada pin analog dan tidak mengunakan modul penguat tambahan. Untuk lebih jelasnya silahkan akses data sheet Sensor pH Tanah disini  

Bahan yang digunakan

  1. Arduino Uno
  2. Kabel Jumper
  3. Kabel USB
  4. Sensor pH Tanah
  5. LCD16C2 I2C

Skematik rangkaiian 

Source Code

install LiquidCrystal pada library manager Arduino IDE

Jika sudah menyambungkan kabel sensor pada Arduino Uno, copy dan upload Source Code dibawah ke Arduino IDE atau download Source Code disini

 
 Untuk lebih jelasnya tonton video di bawah



DHT11

 DHT11

Hallo sobat.. kali ini saya akan mencoba mengakses sensor DHT11, sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi kelembaban udara dan suhu udara. Sensor ini dapat dipakai diluar ruangan dan didalam ruangan tergantung dari penempatan sensor. Sensor ini juga bisa dibilang sangat akurat hal ini dikarenakan pembacaan data yang diperoeh dari sensor lebih responsif dan data yang terbaca tidak mudah di intervensi. DHT11 mempunyai 2 jenis tipe yang dilihat dari banyaknya jumlah pin yaitu 3pin dan 4 pin. Pada project kali ini saya mengunakan DHT11 dengan jumlah pin 3. Berikut adalah spesifikasi dari DHT11:

  1. Tegangan Input : 5Vdc
  2. Temperature : 0-20°C dan kesalahan ± 2°C
  3. Kelembaban :20-20% dan kesalahan ± 5%

Bahan yang dipakai 

  1. Arduino Uno
  2. Kabel Jumper
  3. Kabel USB
  4.  LCD 16X2 dan I2C
  5. DHT11

Skematik rangkaiian

 


 

Skematik di atas digambar mengunakan aplikasi fritzing. Ingin file mentah skematik diatas  ? Download disini

Source Code

install LiquidCrystal I2C pada library manager Arduino IDE  seperti di bawah 

Jika kalian sudah menyambungkan kabel dari DHT11 ke Arduino Uno , Copy dan upload Source Code dibawah ini dengan Arduino IDE . Tidak ada library DHT11 ? Download disini  . Source Code  disini  

Untuk lebih jelasnya  tonton Video di bawah ini


 


 

 



Akses modul display LCD 16x2 I2C

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana caranya mengakses display LCD 16x2 dengan I2C.  Display LCD ini dikendalikan mengunakan pin yang terdapat di mikrokontroler .pada umunya  mengunakan 6 sampai 7 pin . Untuk menghemat  pin yang dipakai pada mikrokontroler solusi terbaiknya adalah mengunakan modul tambahan yaitu I2C, modul ini hanya mengunakan 2 pin yang digunakan untuk  (SDA) dan (SCL). Modul I2C ini juga dapat mengontrol kontras pada display LCD dengan mengunakan potensio yang sudah ada. Pada project ini mikrokontroler yang digunakan adalah Arduino Uno, mikrokontroler ini mendukung komunikasi dengan I2C.

Komponen yang perlu dipersiapkan :

  1. Arduino Uno
  2. Display LCD 16x2
  3. Modul I2C
  4. Kabel Jumper
Skematik Rangkaiian 

Unduh file skematik disini

Source code
Jika belum mempunyai library I2C download  disini

Untuk lebih jelasnya tonton video di bawah ini







Arduino Uno R3

 Arduino Uno R3

Arduino Uno R3 adalah papan pengembang mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 pin input/output  dimana 6 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 6 input Analog, 16Mhz osilator kristal, Koneksi USB, Power Jack dan tombol Reset . Semua pin tersebut diperlukan untuk mendukung mikrokontroler.



Spesifikasi Arduino Uno R3

Mikrokontroler ATmega328
Operasi Tegangan 5V
Input Voltage 7-12V
Pin I/O Digital 14
Pin Analog 6
Arus DC Tiap Pin I/O 40mA
Arus DC Pada 3.3V 50mA
Memori Flash 32KB
SRAM 2KB
EEPROM 1KB
Clock Speed 16Mhz

Deskripsi Pin
Power                             Vin, 3.3V, 5V, GND
Vin : Teganngan input ke Arduino saat mengunakan sumber daya eksternal.
5V : Catu daya yang digunakan untuk memberi daya pada mikrokontroler dan komponen lain.
3.3V : Tegangan yang dihasilkan oleh regulator tegangan di papan Arduino. Penarikan arus maksimum adalah 50mA.
GND : Ground pin.
Reset Reset Mereset program yang ada di mikrokontroler.
Pin Analog A0-A5 Digunakan untuk memberikan input analog dalam kisaran 0-5V.
Pin Digital 0-13 Dapat digunakan sabagai pin I/O
Serial 0(Rx) ,1(Tx) Digunakan untuk menerima dan mengirimkan data serial TTL.
Interupsi 2,3 Interupsi
AREF AREF Memberikan tegangan refrensi untuk tegangan input.
SPI 10(SS), 11(MOSI), 12(MISO), 13(SCK) Digunakan untuk komunikasi SPI.
Inbuilt LED 13 Menyalakan LED bawaan.
TWI A4(SDA),A5(SCL) Digunakan untuk komunikasi TWI.